Kisah Ispiratif

Sabtu, 30 Oktober 2010

Ketika Nilai Tak Seindah Harapan



                Sobat, banyak diantara kita mungkin mendapati nilai pelajaran atau mata kuliah kita jauh dari apa yang kita harapkan. Alih-alih mendapat nilai yang memuaskan, tetapi ternyata kenyataan belum berpihak pada diri kita.
                Sebenarnya mudah untuk menyikapi hal sepert ini. Kita tidak harus terus menerus larut dalam penyesalan bahkan sampai-sampai prustasi dan malas untuk belajar. Dulu Thomas Alfa Edison juga pernah melakukan banyak kesalahan dalam percobaannya. Tetapi apakah dia menyerah hanya karena melakukan kesalahan. Kalau saja ia menyerah pada waktu itu, maka namanya tidak akan dikenal sampai sekarang. Tetapi dia belajar dari kesalahan tersebut. Orang yang cerdas adalah orang yang tidak akan jatuh pada lubang yang sama. Nah itu yang ia terapkan. Ketika ia mencoba sebuah cara dan ternyata cara itu salah, maka ia tidak akan mencoba cara itu untuk kedua kalinya. Berawal dari sebuah kesalahan maka ia mendapatkan ilmu baru, bahwa ternyata jika kita melaku ini hasilnya akan begini. Nah itulah yang Thomas terapkan.
                Nah sobat, jika memang kali ini nilai kita tak seindah harapan kita, mari berawal dari nilai tersebut kita melangkah dan berlari untuk mencapai tujuan kita dengan lebih baik. Jadikan nilai itu sebagai pengalaman dan sejarah kita. Kita perlu membaca sejarah, tetapi yang paling penting adalah Bagaimana kita dapat mengukir sejarah. Yang berlalu biarlah berlalu, masa depan menanti dirimu.
                Azzamkan pada diri kita, bahwa kita ada dan kita bisa. Mari kita buktikan pada semua orang bahwa kita bukan orang yang biasa-biasa saja, tetapi kita adalah orang yang LUAR BIASA. Tetap semangat dan optimis serta yakin bahwa kita bisa. 
*Rendi Handoko

Tidak ada komentar: